Satu bulan terakhir ini, saya cukup pusing dengan penurunan omzet yg cukup signifikan. Dalam hitungan kasar saja saya mengalami penurunan omzet sekitar 30%. Setiap hari saya bertanya2 apa yang menyebabkan penurunan tersebut. Lalu saya melakukan inventarisasi kemungkinan penyebab penurunan omzet tersebut. Diantaranya adalah :
1. Kualitas produk dan pelayanan menurun...
2. Kompetitor mulai melakukan stategi pemasaranan yang spektakuler...
3. Kondisi perekonomian secara umum menurun (maklum menjelang bulan Ramadhan,
banyak hari libur nasional (emg susah bisnis di negara yang banyak tanggal
merahnya... Heheheh)
Dari kemungkinan no. 1 tidak ditemukan adanya komplain dari konsumen yang bisa menjadikan alasan tersebut sebagai pemicu penurunan omzet. Lalu saya mulai melakukan beberapa survey kepada konsumen tentang pemasaran yang dilakukan oleh kompetitor, dan ternyata tidak ada penawaran yang membuat mereka berpaling kepada kompetitor.
Kemudian saya coba ngobrol dengan para reseller yang selama ini berpartner dengan saya, disitu baru terlihat bahwa kondisi umum saat ini memang sedang surut. Karena mereka juga mengalami penurunan omzet dari penjualan mereka sekitar 30% juga.
Jadi haruskah saya menerima penurunan ini begitu saja???
1 sampai 2 hari saya berpikir sambil melihat gambaran besar omzet saya keseluruhan selama 3 bulan terakhir... Kemudian saya lihat salah satu produk saya yang cukup banyak membantu omzet saya, sekitar 20% dari total omzet dihasilkan dari produk ini.
Besoknya semua klien saya, saya beri informasi bahwa produk tersebut gratis selama bulan Ramadhan. Apa jadinya setelah informasi tersebut tersebar dalam 1 hari???
Omzet signifikan langsung naik !!! dan dapat menutupi biaya produk yang saya gratiskan.....!!!!
Salam Entrepreneur........!!!!

1 komentar:
yang namanya wiraswasta ya pasti naik turun , kalau naik terus dan semakin tinggi nanti kalau jatuh pasti semakin sakit....nah kalau turun terus takutnya kebablasan dan tenggelam.Yang penting berusaha terus dan tawakal, ingat faktor x.
Posting Komentar